Duh, DPRD Klungkung Usulkan Pengadaan Tablet, Klaim Lebih Murah dari ATK
bali.jpnn.com, SEMARAPURA - Di tengah upaya pemerintah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, DPRD Klungkung justru mengusulkan pengadaan komputer portabel atau tablet.
Alasannya, penggunaan kertas dalam penyediaan data dianggap pemborosan dan tidak simpel.
“Berbekal buku besar hanya menang gaya saja, namun tidak pernah kami melihatnya,” ujar anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Gerindra AA Gde Sayang Suparta dilansir dari Radarbali.id.
Beda bila data yang disebar berupa file atau soft copy, kata AA Sayang, akan memudahkan anggota dewan untuk mempelajari data-data tersebut di setiap ada kesempatan.
Itu sebabnya pihaknya mengusulkan pengadaan tablet, terutamanya untuk para anggota Dewan Klungkung.
Bahkan, kata AA Sayang, DPRD Klungkung tidak melihat merk tablet jika pengadaannya disetujui.
“Yang terpenting dapat kami gunakan dengan baik (untuk bekerja),” katanya.
Pun soal harga yang mencapai jutaan, menurut AA Sayang, tetap lebih murah bila dibandingkan dengan pengadaan alat tulis kantor (ATK).
DPRD Klungkung mengusulkan pengadaan tablet daripada memanfaatkan alat tulis kantor. Alasannya simpel dan tidak boros
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News