Guru Tenggak Baygon di Klungkung Berniat Pensiun Dini, Kadisdik Ungkap Fakta Mengejutkan

Selasa, 24 Agustus 2021 – 10:21 WIB
Guru Tenggak Baygon di Klungkung Berniat Pensiun Dini, Kadisdik Ungkap Fakta Mengejutkan - JPNN.com Bali
Korban IPS menjalani perawatan di RS Graha Bhakti Medika di Desa Negari, Klungkung usai menenggak racun serangga. (Istimewa)

bali.jpnn.com, SEMARAPURA - Percobaan bunuh diri dengan cara meminum Baygon yang dilakukan Guru SMP Negeri di Klungkung berinisial I Putu S, 57, membuka fakta baru.

Versi Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana, korban berniat mengakhiri hidupnya bukan lantaran beban pekerjaan yang dilakukan serba online.

Justru berdasar kabar yang diterima, korban I Putu S berniat mengakhiri pengabdiannya sebagai guru dengan mengajukan pensiun dini.

“Setelah melihat korban, saya menduga bukan karena beban kerja yang serba online, tetapi kurangnya perhatian dan komunikasi antaranggota keluarga,” ujar Kadisdik Klungkung I Ketut Sujana dikutip dari Radarbali.id

Menurut informasi yang diterima, beberapa hari terakhir I Putu S kerap uring-uringan tanpa sebab. Entah apa yang menjadi pangkal masalahnya.

Dan, kemarin, I Putu S memutuskan berangkat ke sekolah. Niatnya adalah membahas pengajuan pensiun dini.

“Kalau memang gara-gara sistem pembelajaran online, banyak guru akan seperti itu (di Klungkung),” kata Sujana.

Kalau dibilang I Putu S terbebani pekerjaannya yang dilakukan serba online lantaran gaptek (gagap teknologi), menurut Kadisdik, tidak benar juga.

Kadisdik Klungkung Ketut Sujana mengungkap alasan korban I Putu S berniat mengakhiri hidupnya. Menurutnya, I Putu S sejak awal berniat pensiun dini
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News