Covid-19 Belum Melandai, PMI Sebut Permintaan Plasma Konvalesen di Bali Tinggi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Tingginya kasus positif covid-19 di Provinsi Bali sebanding dengan tingginya permintaan terapi dengan plasma konvalesen.
Fakta tersebut diungkap Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Provinsi Bali dr. I Gede Wiryana Patra Jaya.
"Permintaan di Bali masih kategori tinggi karena jumlah kasus saat ini kan masih tinggi. Permintaan ini masih berjalan untuk tambahan pengobatan covid-19," kata dr. Patra.
Menurutnya, pemberian terapi terapi plasma konvalesen harus berdasar pertimbangan dari dokter yang mengetahui langsung kondisi pasien.
Pasalnya, berdasar pengalaman ada masyarakat yang dengan pemikirannya sendiri minta untuk diberikan plasma konvalesen.
“Ketentuan dan pertimbangan melakukan terapi plasma konvelesen datang dari dokter berdasar alasan medis, bukan sekedar karena permintaan pasien," ujarnya.
Bulan lalu, permintaan untuk plasma konvalesen ada sekitar 370 kantong dan sudah terealisasi. Lalu, saat ini yang tersedia ada 30 kantong plasma konvalesen.
Dr Patra mengatakan, hingga saat ini terapi dengan plasma konvalesen masih diterapkan, sebagai pengobatan alternatif untuk pasien covid-19 kategori berat.
Belum melandainya covid-19 di Bali berdampak dengan permintaan plasma konvalesen yang masih tinggi di Pulau Dewata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News