Kintamani Rawan Longsor, Temuan BNPB Alat Peringatan Dini Longsor Malfungsi Gara-gara Semut
bali.jpnn.com, BANGLI - Potensi longsor di Bali cukup tinggi. Salah satunya di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Untuk itu, sejak lima tahun lalu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memasang sistem peringatan dini tanah longsor atau landslide early warning system (LEWS).
Peralatan tersebut di pasang di Desa Batu Dinding, Kintamani yang memiliki potensi tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.
Namun sayang, dari hasil pengecekan terakhir beberapa faktor peralatan tidak berfungsi secara optimal.
“Akan kami evaluasi bersama penyebabnya bersama tim dari Universitas Gadjah Mada,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB Mohammad Robi Amri
Dari hasil analisis BNPB, ada dua penyebab, yakni kondisi teknis alat dan faktor alam.
Tim BNPB mendapati adanya kendala baterai yang sudah habis sehingga alat sensor tidak berfungsi dengan baik.
Di samping itu, kendala hama semut menyebabkan malfungsi sensor tersebut.
Berdasar temuan BNPB, alat peringatan dini longsor yang dipasang di Desa Batu Dinding, Kintamani malfungsi lantaran semut dan faktor alam lainnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News