BPBD Ingatkan Ratusan Rumah di Gumi Lahar Karangasem Rawan Diterjang Longsor

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Kondisi wilayah perbukitan menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Karangasem rawan diterjang bencana longsor. Dari 14 macam rawan bencana nasional, 11 di antaranya ada di Karangasem.

Kondisi tersebut menjadi catatan BPBD Karangasem. “Catatan kami, ada ratusan unit rumah warga yang potensi terkena longsor karena berada di daerah rawan,” ujar Kepala BPBD Karangasem IB Ketut Arimbawa dikutip dari Radarbali.id.

Sekadar diketahui, beberapa hari lalu, dipicu hujan lebat selama dua hari, tebing di daerah Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem longsor.

Akibat limpahan meterial longsor, seorang bocah berusia 4 tahun tewas tertimbun longsor. Sementara ibu dan dua saudara kandungnya mengalami sejumlah luka di tubuh.

“Potensi longsor besar karena rumah maupun lahan milik warga kami banyak berada di dataran tinggi. Lokasinya dekat dengan tebing, perbukitan hingga kaki gunung,” katanya.

Kawasan rawan longsor tersebut berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Rendang, Selat, Sidemen, hingga Kubu.

IB Arimbawa mengatakan, warganya nekat membangun rumah di daerah rawan longsor lantaran tidak ada lagi lahan.

"Itu merupakan satu-satunya lahan yang dimiliki warga. Potensi longsor di Karangasem hampir merata di delapan Kecamatan, empat di antaranya potensinya paling besar, ” bebernya.