Bali Timur Berduka, Hujan Lebat Picu Bencana, Balita Tewas Tertimpa Material Longsor

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Bali Timur berduka. Hujan lebat dua terakhir memicu bencana longsor di lereng Gunung Agung, tepatnya di Dusun Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Selasa (3/8).
Akibat musibah tersebut, seorang balita bernama Komang Putra Adnyana, meninggal dunia. Korban yang baru berusia 4 tahun tewas tertimpa material longsor.
Sementara ayah, ibu dan kedua kakak korban berhasil selamat dari terjangan longsor meski mengalami sejumlah luka di sekujur tubuh.
“Sudah dua hari lebih hujan, jarang reda. Saya sama istri bangun jam 5 pagi, tapi masih hujan. Anak saya masih tidur.
Santai-santai dulu, beberapa jamnya lagi tiba-tiba dengar suara gemuruh,” tutur Wayan Putu Nadi, ayah kandung korban, dilansir dari Baliexpress.id.
Dalam sekejap, tembok kamar di bagian sisi barat ambrol diterjang longsor dan masuk ruangan.
Karena panik, Putu Nadi segera menarik sang istri Ni Putu Eka Jayanti, 31, dan dua anaknya yang lain, Anggi Pramayanti, 13, dan Kadek Adi Putra, 8, dari tempat tidur.
Tapi sayang, Putu Nadi gagal menarik putra bungsungnya, Komang Putra Adnyana. Korban tertimbun material longsor dan sulit diselamatkan oleh Putu Nadi.
Bali timur berduka. Hujan lebat dua hari terakhir memicu terjadinya musibah longsor di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Menanga, Rendang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News