Gelombang Tinggi di Selat Lombok, Nelayan Karangasem Istirahat Cari Ikan
bali.jpnn.com, AMLAPURA - Anomali cuaca terjadi di Bali sejak beberapa hari terakhir. Selain terjadi hujan lebat saat musim kemarau, gelombang tinggi disertai angin kencang tengah melanda perairan di Bali. Tak terkecuali di Selat Lombok.
Kondisi ini membuat nelayan Bali tidak bisa beraktivitas mencari ikan di laut. Seperti yang dialami nelayan Pantai Ujung, dan Jasri, Karangasem.
Akibat gelombang tinggi yang mencapai 4 meter dan angin kencang, nelayan setempat memilih istirahat sementara waktu.
“Sudah sepekan tidak melaut karena gelombang tinggi, sementara tidak ada pendapatan,” ujar Abdul Kadir, nelayan Pantai Ujung, kepada Baliexpress.id.
Pasokan ikan ke pasar pun ikut tersendat. Ikan-ikan yang dijual di pasar mayoritas dari nelayan daerah lain.
Koordinator Pos Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Widnyana mengatakan, cuaca di perairan Karangasem saat ini tidak stabil.
Gelombang tinggi bisa datang kapan saja dan tidak aman bagi nelayan yang ingin mencari ikan di tengah laut.
Berdasar data yang dirilis BBMKG Wilayah III Denpasar, ketinggian gelombang di Selat Lombok diperkirakan mencapai 1-5 meter.
Tinggi gelombang di perairan Selat Lombok bisa mencapai 1-6 meter. Tinggi gelombang tersebut memaksa nelayan Karangasem istirahat sementara waktu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News