Zona Pencarian Diperluas, Warga Tasik yang Hilang di Selat Bali Belum Ditemukan
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Hingga kemarin (1/8), upaya Tim SAR menemukan Rama Pratama Putra, 17, warga Tasikmalaya, Jawa Barat, penumpang KMP Dharma Ferry 1 yang jatuh di perairan Selat Bali, belum membuahkan hasil.
Meski upaya pencarian diperluas, belum ada tanda-tanda warga Desa Indrajaya, Kecamatan Sukaratu, ditemukan.
Menurut Koordinator pos pencarian dan pertolongan SAR Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan, upaya pencarian diperluas kurang lebih 25 nautical mile (NM) dari titik korban jatuh pertama kali.
Pencarian dilakukan dengan menyisir ke arah pesisir Selat Bali. “Sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Dewa Putu Hendri Gunawan dikutip dari RadarBali.id.
Tim SAR yang terlibat dari upaya pencarian kemarin bukan hanya dari Basarnas, tapi juga dari Satpolair Polres Jembrana dan TNI AL.
“Tim SAR juga sudah menyampaikan ke nelayan, jika menemukan korban segera melapor ke tim SAR,” bebernya.
Seperti diberitakan, seorang penumpang asal Tasikmalaya bernama Rama Pratama Putra, 17, jatuh ke perairan Selat Bali saat menumpang KMP Dharma Ferry I, Kamis (29/7) malam lalu.
Belum diketahui insiden sebenarnya yang terjadi. Apakah korban menceburkan diri ke laut atau kecebur sendiri.
Tim SAR memperluas upaya pencarian korban tenggelam di perairan Selat Bali. Namun, hingga kemarin korban asal Tasikmalaya belum ditemukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News