Ikan Hias dari Benua Afrika Rusak Ekosistem Danau Buyan dan Tamblingan Buleleng

Minggu, 15 Agustus 2021 – 12:17 WIB
Ikan Hias dari Benua Afrika Rusak Ekosistem Danau Buyan dan Tamblingan Buleleng - JPNN.com Bali
Petugas DKPP Buleleng melepas bibit ikan nila dan mujair di danau Buyan dan Tamblingan yang rusak ekosistemnya akibat merebaknya ikan zebra dari Afrika. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

bali.jpnn.com, BULELENG - Ekosistem dua danau di Kabupaten Buleleng, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan mulai mengalami kerusakan.

Kerusakan dipicu keberadaan ikan zebra yang menguasai danau sejak beberapa tahun terakhir.

Ikan zebra sendiri dikenal sebagai ikan hias air tawar yang berasal dari benua Afrika.

Entah bagaimana ceritanya, ikan tersebut kini menjadi spesias utama di kedua danau yang saling berdekatan itu.

Sebenarnya di dua danau itu ada ikan mujair. Namun, ikan konsumsi itu jadi santapan ikan zebra saat larva mujair ditebar di danau.

Populasi ikan mujair pun semakin lambat. Di satu sisi, nelayan menangkap ikan mujair dewasa untuk kebutuhan ekonomi dan konsumsi.

Di lain sisi, ikan zebra diabaikan, karena tidak memiliki nilai ekonomi.

“Persoalannya di sini eksositemnya tidak berjalan dengan baik. Karena predator tiba-tiba ada di sini. Larva ikan dimangsa predator, yang indukan dipanen nelayanan. Sehingga tidak ada kelanjutan lagi,” ujar Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.

Ikan zebra sendiri dikenal sebagai ikan hias air tawar yang berasal dari benua Afrika. Keberadaan ikan tersebut kini malah merusak ekosistem di dua danau itu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News