Angka Kematian Tinggi, PHDI Bali Rilis SE Protokol Penanganan Jenazah Covid-19 Umat Hindu

Minggu, 15 Agustus 2021 – 08:38 WIB
Angka Kematian Tinggi, PHDI Bali Rilis SE Protokol Penanganan Jenazah Covid-19 Umat Hindu - JPNN.com Bali
Ilustrasi pemakaman jenazah covid. (dok.JPNN)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Meningkatnya angka kematian akibat penyebaran covid-19 di Bali disikapi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI).

PHDI Bali kembali merilis SE No. 078/PHDI-Bali/VIII/2021 tentang Protokol Penanganan Jenazah Umat Hindu dalam Kondisi PPKM Pandemi Covid-19 tertanggal 13 Agustus 2021.

“SE ini diterbitkan lantaran masih terjadinya peningkatan angka kematian akibat covid-19, bahkan jenazah di rumah sakit sudah melampaui kapasitas kamar jenazah,” ujar Ketua PHDI

Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana M.Si dalam rilisnya yang diterima awak media.

Berdasar fakta tersebut, PHDI Bali memohon kepada Gubernur Wayan Koster untuk menginstruksikan rumah sakit di Bali dalam menerima penitipan jenazah dibatasi maksimal dua hari.

Kebijakan ini diambil untuk mencegah adanya over-kapasitas penitipan jenazah di rumah sakit.

“Ketua PHDI Kabupaten/Kota/Kecamatan/Desa se-Bali agar ikut menyosialisasikan perihal ini kepada semua pihak,” imbuhnya.

Ketua PHDI dalam suratnya kembali mengatakan, bagi umat Hindu yang keluarganya meninggal karena covid-19 agar mengikhlaskan penanganan penguburan (pamendeman) atau kremasi kepada petugas yang disiapkan pemerintah.

PHDI Bali kembali merilis SE No. 078/PHDI-Bali/VIII/2021 tentang Protokol Penanganan Jenazah Umat Hindu dalam Kondisi PPKM Pandemi Covid-19 tertanggal 13 Agustu
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News