Isoter di Jembrana Terbatas, Satgas Manfaatkan Gedung SD dan Bumdes

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Banyaknya warga Jembrana melakukan isolasi mandiri (Isoman) di tengah melonjaknya kasus covid-19 memaksa Satgas bergerak cepat.
Satgas berencana melakukan isolasi terpusat (Isoter) di masing-masing desa dengan memanfaatkan gedung di wilayah setempat.
Salah satu yang tengah dijajagi adalah ruang kelas SDN 2 Berangbang di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Dalam satu ruang kelas disiapkan untuk menampung enam orang. Selain gedung SDN, Satgas berencana memanfaatkan gedung Bumdes untuk tempat Isoter berbasis desa.
“Isoter di masing-masing desa ini untuk mengatasi penyebaran covid-19,” ujar Bupati Jembrana I Nengah Tamba dikutip dari Radarbali.id.
Menurut Bupati Tamba, saat isolasi mandiri, pasien rawan menyebarkan virus corona ke kerabatnya yang lain.
Dengan isolasi berbasis desa, maka warga yang isolasi akan lebih cepat penyembuhan karena secara psikologi lebih tenang dan tidak terganggu.
Pengawasan tim medis tetap dilakukan untuk memantau kesehatan warga yang menjalani isolasi terpusat.
Satgas berencana melakukan isolasi terpusat (Isoter) di masing-masing desa dengan memanfaatkan gedung sekolah dan Bumdes di wilayah setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News