Isoter di Jembrana Terbatas, Satgas Manfaatkan Gedung SD dan Bumdes

Kamis, 12 Agustus 2021 – 10:01 WIB
Isoter di Jembrana Terbatas, Satgas Manfaatkan Gedung SD dan Bumdes - JPNN.com Bali
Ruang kelas SDN 2 Berangbang, Kota Negara untuk tempat isolasi terpusat saat dipantau Bupati Jembrana Nengah Tamba dan Forkopimda Jembrana. (M.Basir/Radarbali.id)

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. I Gust Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, meski saat ini sudah ada tempat isolasi terpusat di rumah sakit, hotel dan sejumlah asrama sekolah dan koramil jumlahnya terbatas.

Karena itu, Satgas masih membutuhkan tempat isolasi lagi karena masih ada warga yang positif menjalani isolasi mandiri.

Untuk diketahui, kasus aktif covid-19 di Jembrana saat ini mencapai 800 orang. Untuk kapasitas Isoter ada 350 tempat tidur dengan tingkat keterisian 90 persen.

“Akhirnya banyak yang melakukan isolasi mandiri,” kata dr. Oka Parwata. Kapasitas tempat isolasi di desa cukup untuk 10 tempat tidur.

“Mekanismenya pengawasan nanti akan bergabung dengan desa untuk melakukan pemantauan terhadap OTG yang isolasi di desa,” pungkasnya. (rb/bas/yor/JPR)

Satgas berencana melakukan isolasi terpusat (Isoter) di masing-masing desa dengan memanfaatkan gedung sekolah dan Bumdes di wilayah setempat.

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News