Polemik Status Pura Lesung Batu Berakhir, Bendesa Adat & Bupati Tamba Merespons
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Polemik status Pura Lesung Batu Jembrana yang sudah berlangsung 15 tahun akhirnya berakhir dengan manis.
Bendesa Adat Lokasari I Nengah Mahadiarta mengatakan bersyukur persoalan yang sudah berlangsung 15 tahun bisa selesai setelah ditengahi Bupati Jembrana Nengah Tamba.
“Status Pura Lesung Batu dan Pura Puseh kerap menjadi perselisihan antarwarga adat.
Syukur sekarang sudah selesai dengan kesepakatan memisahkan dua pura tersebut," kata Bendesa Adat Lokasari I Nengah Mahadiarta.
Menurut Nengah Mahadiarta, dengan jumlah Umat Hindu yang sedikit di desa adat yang dia pimpin, sulit untuk mengumpulkan dana perbaikan pura, meski hanya Rp 100 juta, misalnya.
“Namun, dengan bantuan dana BKK, syukur perbaikan Pura Lesung Batu bisa terlaksana dan persoalan selesai," ujar I Nengah Mahadiarta.
Rasa syukur dengan selesainya polemik status pura tersebut juga disampaikan Bendesa Adat Batu Agung Ida Bagus Mudiastika.
Ida Bagus Mudiastika mengatakan, Pura Lesung Batu kini bisa dikelola dengan baik oleh empat desa adat.
Polemik status Pura Lesung Batu Jembrana yang sudah berlangsung 15 tahun akhirnya berakhir dengan manis setelah ditengani Bupati Nengah Tamba
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News