Terpapar Covid-19 di Usia Senja, Pekak 97 Meninggal saat Isoman di Rumah
bali.jpnn.com, BENOA - Daftar pasien meninggal akibat covid-19 masih terus bertambah di Bali. Terbaru, seorang kakek (pekak) berusia 97 tahun meninggal saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
Warga Lingkungan Mumbul, Benoa, Badung, berinsial MB, itu meninggal, Senin (2/8) sore. Sebelum isoman di rumah, almarhum sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Menurut Kapolsek Kuta Selatan Kompol Yusak Agustinus Sooai, pada awal sakit, almarhum dilarikan kerabatnya ke RS Surya Husada, Nusa Dua, pada 27 Juli lalu.
Baca Juga:
Dari hasil swab, almarhum dinyatakan positif covid-19. “Almarhum hanya dirawat tiga hari di rumah sakit,” ujar Kompol Yusak dikutip dari Baliexpress.id.
Almarhum ngotot pulang saat menjalani perawatan di rumah sakit. Almarhum akhirnya dibawa pulang kerabatnya dan menjalani isoman di rumah.
Korban pulang ke rumah pada 30 Juli lalu. “Korban ingin pulang, pihak rumah sakit akhirnya mengizinkan,” tambahnya.
Baca Juga:
Bukannya membaik, kondisinya almarhum kian memburuk. Dan, pada Senin (2/8) sore pekak MB meninggal dunia.
"Jenazah korban sudah dievakuasi oleh Ambulance GP Ansor Kabupaten Badung menuju ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar," pungkas Kompol Yusak. (bx/ges/wid/yes/JPR)
Terpapar covid-19 di usia senja, seorang kakek berusia 97 tahun meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News