Covid-19 di Bali Melonjak saat PPKM, Sentil Idul Adha, Ahli Virologi: Transmisi Lokal Masih Terjadi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Belum ada tanda-tanda kasus baru Covid-19 turun selama pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali yang berjalan sebulan terakhir.
Justru kasus baru menunjukkan grafik naik turun dengan kisaran rata-rata 1.000 orang terpapar covid-19 di Bali.
Selain dipicu perayaan hari raya Idul Adha, ahli virologi Universitas Udayana Prof Dr drh I Gusti Ngurah Mahardika menduga masih terjadi transmisi lokal yang memicu penyebaran covid-19.
“Asumsi saya, di Bali kasus transmisi lokal masih terjadi. Artinya kerumunan masih terjadi, baik di klaster Desa, Banjar dalam kegiatan adat, dan juga komunitas dalam hal ini keluarga,” ujar Prof Ngurah Mahardika dikutip dari Radarbali.id.
Guru besar Fakultas Kedokteran Hewan Unud ini lantas mencontohnya perayaan hari raya Idul Adha beberapa waktu lalu.
“Memang waktu Idul Adha diperketat dan dilakukan sejumlah pembatasan, tapi mungkin saja pertemuan antar keluarga masih tetap dilakukan,” bebernya.
Yang jelas, Prof Ngurah Mahardika mengaku kebingungan dengan data-data covid-19 di Bali selama pemberlakuan PPKM Darurat.
“Saya juga bingung dengan kondisi di Bali. Tren kasus positif dan kematian justru masih belum melandai sampai sekarang, sedangkan data nasional justru menurun,” katanya.
Kasus baru covid-19 di Bali masih terjadi selama pemberlakuan PPKM. Ahli virologi menduga kondisi ini terjadi karena masih ada transmisi lokal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News