Genjot Vaksinasi, Tim Yustisi Sasar Pasar Negara, 43 Orang Terjaring, Ini Ending-nya...
bali.jpnn.com, NEGARA - Operasi Yustisi digenjot aparat kepolisian untuk mempercepat vaksinasi covid-19 di Bumi Jegog, Jembrana. Yang menjadi sasaran kali ini adalah masyarakat dan pedagang Pasar Umum Negara.
Bahkan, untuk memastikan masyarakat dan pedagang mendapat vaksin, pintu masuk dan keluar Pasar Umum Negara dijaga ketat, Minggu (1/8).
Setiap pengunjung pasar dan pedagang diperiksa untuk memastikan mereka mendapat vaksin. Yang belum mendapat vaksin yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin langsung disuntik vaksin.
“Kami lakukan pengecekan kartu vaksinasi Covid-19 kepada pedagang dan pengunjung Pasar Negara. Yang belum divaksin, kami arahkan langsung untuk vaksin di tempat,” ujar Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika dikutip dari Baliexpress.id.
Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika mengatakan, aksi cepat Tim Yustisi untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Jembrana.
Kadis Kesehatan Jembrana dr. I Gusti Agung Ketut Oka Parwata mengatakan, sebanyak 43 warga terjaring tim yustisi karena belum melakukan vaksinasi Covid-19.
“Mereka selanjutnya diberikan pemahaman terkait pentingnya vaksinasi di masa pandemi Covid-19 sekarang itu,” kata dr. Oka Parwata.
Setelah melewati proses skreening dan dinyatakan lolos oleh petugas medis, keseluruhan warga yang terjaring itu selanjutnya menerima suntikan vaksin Covid-19.
Untuk menggenjot vaksinasi, tim Yustisi menyasar Pasar Negara dan berhasil menjaring 43 orang pengunjung dan pedagang pasar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News