Kasus Positif di Bali Masih Tinggi, Shelter Isolasi Kosong, Ini Fakta yang Terkuak

Sabtu, 31 Juli 2021 – 14:56 WIB
Kasus Positif di Bali Masih Tinggi, Shelter Isolasi Kosong, Ini Fakta yang Terkuak - JPNN.com Bali
Kampus Poltrada Bali yang berlokasi di Kerambitan, Tabanan, jadi lokasi isolasi terpusat untuk pasien covid-19. (Juliadi/Radar Bali)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus aktif covid-19 di Bali masih cukup tinggi. Lebih dari 10.000 orang. Sementara kenaikan kasus positif covid-19 masih di angka 1.000 pasien per hari.

Namun demikian, tingkat keterisian shelter isolasi terpusat (Isoter) di Kampus Poltrada Bali di Kerambitan, Tabanan masih sangat minim.

Ternyata banyak warga yang positif covid-19 memilih menjalani isolasi mandiri di rumah daripada di Isoter Kampus Poltrada Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika mengatakan, kampus Poltrada Bali mampu menampung 300 orang pasien isolasi.

Dari jumlah tersebut, Satgas baru menyediakan 90 tempat tidur. “Masih banyak yang kosong. Baru 55 shelter yang terisi pasien covid-19,” ujar dr. Suratmika dikutip dari Radarbali.id.

Menurutnya, isolasi terpusat di kampus Poltrada Bali adalah salah satu upaya mengendalikan penularan covid-19 di klaster keluarga.

Pasalnya, klaster keluarga menjadi penyumbang penyebaran covid-19 di Pulau Bali. Satgas sendiri berharap pasien positif tidak menjalani isolasi mandiri di rumah.

Melainkan di shelter isolasi terpusat alias Isoter. Pasien cukup membawa baju lantaran makanan, obat dan suplemen vitamin ditanggung pemerintah.

Kasus positif covid-19 di Bali masih tinggi. Satgas Covid-19 pun menyiapkan shelter khusus untuk tempat isolasi pasien
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News