FIXED! Pemkot Denpasar Stop PTM dan Tutup Sementara Fasilitas Publik
bali.jpnn.com, DENPASAR - Sikap resmi terkait evaluasi terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah akhirnya dikeluarkan Pemkot Denpasar.
Melalui rapat darurat Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Kamis (3/2), Pemkot Denpasar secara resmi menyetop kegiatan PTM di sekolah.
Penyetopan PTM dan pemberlakukan kembali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring (dalam jaringan) di Kota Denpasar resmi berlaku mulai Jumat besok (4/2).
Baca Juga:
"Pembelajaran dari semua tingkatan sekolah yang semula telah menerapkan 100 persen tatap muka dikembalikan dengan metode daring," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gde Rai.
Rapat yang dipimpin Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa juga memutuskan untuk menutup sementara sejumlah fasilitas ruang publik di Kota Denpasar.
Di antaranya Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang, Taman Kota Lumintang dan Taman Janggan di Renon, Denpasar.
Baca Juga:
Wawali Arya Wibawa juga menegaskan 6 langkah strategis untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 seperti yang telah disepakati.
Yakni upaya 3T (tracing, testing, treatment), menggencarkan vaksinasi termasuk booster, serta penerapan aplikasi PeduliLindungi.
FIXED! Pemkot Denpasar memutuskan menyetop PTM 100 persen dan menutup sementara sejumlah fasilitas publik untuk menekan penyebaran Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
