Selain MotoGP, KTT G20 di Bali Dapat Rp 505,9 Miliar, di NTT Juga Kebagian
bali.jpnn.com, JAKARTA - Selain mengalokasikan dana untuk persiapan MotoGP, pemerintah juga memberikan bantuan yang tak sedikit untuk persiapan KTT G20.
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR mengucurkan bantuan sebesar Rp 505,9 miliar untuk Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali pada tahun ini.
"Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali sebesar Rp 505,9 miliar," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (25/1).
Persiapan tersebut meliputi Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai, di mana semua kepala negara peserta KTT G20 akan ditunjukkan kebijakan Indonesia dalam ekonomi hijau atau green economy dengan memperluas Mangrove di Indonesia.
Kemudian perbaikan dan preservasi Jalan dan Jembatan Simpang Pesanggaran - Nusa Dua, Jimbaran - Uluwatu dan Penataan Lanskap bundaran, pedestrian, dan median ruas jalan Bandara Ngurah Rai – Venue, serta peningkatan jalan Simpang Siligita – Kempinski.
"Ini merupakan jalur-jalur yang akan dilalui oleh para kepala negara peserta KTT G20, mengingat kendaraan yang digunakan oleh para kepala negara merupakan kendaraan anti peluru dengan bobot yang berat sehingga kita cek semua jembatan yang akan dilalui oleh rombongan 39 kepala negara peserta KTT G20," kata Basuki.
Selain mendapatkan tugas terkait Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali, Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk Persiapan ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri PUPR mengatakan bahwa Persiapan ASEAN Summit 2023 di Tana Mori, Labuan Bajo, NTT dialokasikan dana sebesar Rp 525,8 miliar.
Selain even MotoGP, persiapan presidensi KTT G20 di Bali juga mendapat gelontoran dana Rp 505,9 miliar, di NTT juga kebagian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News