Cok Pemecutan XI Mangkat, Kampung Islam Kepaon Berduka: Toleransi Beliau Sudah Kelas Dunia
bali.jpnn.com, DENPASAR - Selain warga Kampung Muslim Bugis Serangan, rasa kehilangan dan duka mendalam juga dirasakan betul semeton Banjar Kampung Islam Kepaon, Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
Seperti halnya Kampung Muslim Bugis Serangan, keberadaan Banjar Kampung Islam Kepaon di tengah Kota Denpasar juga tak bisa dilepaskan dari peran Kerajaan Badung atau Puri Pemecutan Denpasar di era kini.
Subawai, salah seorang tokoh yang juga mantan kepala dusun di Kampung Islam Kepaon Denpasar menuturkan kesedihan dirinya dan warga dengan berpulangnya Cok Pemecutan XI.
Baca Juga:
Kabar tutup usianya Ida Tjokorda Pemecutan XI bernama lengkap Anak Agung Ngurah Manik Parasara, Rabu (22/12) pagi kemarin langsung bikin warga Banjar Kampung Islam Kepaon gempar.
"Sejarah adanya Kampung Islam Kepaon di Desa Adat Kepaon ini tidak bisa dilepaskan dari Kerajaan Pemecutan.
Duka yang terjadi di Puri Pemecutan juga menjadi duka kami," kata Subawai, Kamis (22/12).
Kepada JPNN.com, Subawai mengisahkan kepribadian Cok Pemecutan XI, yang menurutnya, betul-betul menjaga keharmonisan antarumat beragama di Bali.
Pengayoman yang diberikan Ida Cokorda ini, jelasnya, terutama dicurahkan kepada daerah-daerah yang berada di bawah 'kekuasaan' Puri Pemecutan secara turun-temurun.
Cok Pemecutan XI mangkat kemarin. Meninggalnya Raja Puri Pemecutan ini menjadi duka bagi Kampung Islam Kepaon. Tokoh yang kelas dunia dalam hal toleransi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News