Ribuan Krama Bali Hadiri Pelebon Raja Pemecutan XI, Suasananya Bikin Merinding

bali.jpnn.com, DENPASAR - Upacara pelebon alias ngaben Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI berlangsung megah, dan bikin krama Bali yang menghadiri ritual agung itu merinding.
Ribuan warga Bali tanpa pandang status, kasta, agama maupun ras ikut mengantar pemilik nama Anak Agung Manik Parasara ke tempat peristirahatannya yang terakhir, Jumat (21/1).
Bade alias tempat jenazah setinggi 18 meter diusung bersama-sama, saling bahu membahu dari Puri Pemecutan ke setra desa adat setempat.
Baca Juga:
Pelebon adalah upacara pembakaran jenazah bagi umat Hindu di Bali, atau sering disebut dengan Ngaben.
Masyarakat Bali percaya bahwa tubuh jenazah harus dibakar agar jiwa dari orang yang meninggal tersebut dapat terbebas ke asalnya dan terlahir kembali.
Pelebon merupakan upacara pemakaman yang umumnya diperuntukkan bagi para Raja dan keluarga Raja di Bali.
Ketua Umum Warga Ageng Pemecutan AA Ngurah Rai Sudarma mengatakan rangkaian pelebon Raja Puri Pemecutan Ida Tjokorda Pemecutan XI dimulai sejak pukul 03.00 WITA.
Ribuan Krama Bali menghadiri upcara Pelebon Raja Pemecutan XI. Suasana pelebon yang diikuti ribuan warga ini bikin merinding
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- Vaksinasi Booster di Buleleng Capai Target Hari Ini, Simak Rencana Satgas Covid-19 Selanjutnya
- Kementerian ESDM Eksplorasi Gas Bumi di Lepas Pantai Bali, BP Exploration Jadi Pemenang Lelang
- AKBP Ranefli: Jangan Ada yang Berani Menimbun, Pasti Kami Tindak
- Yayasan Puri Kauhan Ubud Gelar Sastra Saraswati Sewana 2022 Sambut KTT G20, Tujuannya Mulia
- Upacara Melasti di Desa Adat Buleleng Dibatasi, Utamakan Prokes Covid-19
- Rumpon Pemancing Hanyut di Perairan Bali Utara, Evakuasi Korban Bikin Jantungan