Ratusan Balita Kurang Gizi di Kota Denpasar Jadi Sorotan

Selasa, 14 Desember 2021 – 01:11 WIB

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat turun langsung ke Kantor Lurah Renon mencegah stunting pada balita. (Humas Pemkot Denpasar)

Terlebih, lanjutnya, pada masa pandemi covid-19, ibu hamil dan balita termasuk warga yang rentan terdampak Covid-19.

Baca Juga:

Ya Tuhan, Balita Dua Tahun di Lotim Tewas Kecemplung Kolam Ikan

"Bayi bisa berisiko stunting.

Untuk itu harus diberikan bantuan PMT, mengingat asupan makanan yang bergizi pada ibu semasa hamil bisa mencegah terjadinya stunting,” papar Sagung Antari.

Program pemberian asupan gizi tambahan ini, menurutnya, akan secara kontinyu dilakukan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar.

Untuk melihat kondisi ibu hamil dan tumbuh kembang balita, imbuhnya, bantuan diberikan secara langsung agar jika ditemukan permasalahan maka segera bisa ditindaklanjuti.

Bantuan PMT ibu hamil dan balita kurang gizi sendiri diiberikan sesuai dengan data yang diberikan oleh Posyandu.

Karena itu pihaknya mengimbau agar para ibu hamil dan yang memiliki balita untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu di banjarnya masing-masing.

"Kader Posyandu yang ada di banjar juga sudah aktif.