Begini Kronologis Bentrok AMP Tuntut Papua Merdeka versus Ormas di Bali, Korban Berjatuhan

Rabu, 01 Desember 2021 – 13:58 WIB
Begini Kronologis Bentrok AMP Tuntut Papua Merdeka versus Ormas di Bali, Korban Berjatuhan - JPNN.com Bali
Aliansi Mahasiswa Papua Komite Bali bersenjatakan kayu dan batu saat melempari polisi, pecalang dan ormas saat bentrok di Renon, Denpasar, Rabu (1/12). (Sentot Prayogi/JPNN.com)

Sementara Gus Yadi, sapaan akrab Pariyadi juga mengeklaim sejumlah anggotanya mengalami luka-luka ringa kena pukulan alat tumpul.

"Anggota saya banyak yang luka-luka, ini bukti kalau aksi damai mereka berujung anarkis, aparat kepolisian harus memanggil para pelaku anarkis ini," timpal Gus Yadi.

Dari kubu AMP dan FRIWP tak mau kalah dengan mengeklaim bahwa bentrokan aksi dipicu provokasi dari massa penghadang.

"Ormas reaksioner mengambil poster provokatif dan mengadakan aksi tandingan tanpa surat pemberitahuan aksi," sebut AMP Bali dalam keterangan resminya.

Bahkan, AMP Bali juga menyebut sejumlah anggotanya mengalami luka-luka akibat kericuhan yang tak berlangsung lama itu.

Dalam keterangan resminya usai aksi, AMP Bali merilis sedikitnya 13 orang anggotanya terkena pukulan dan mengalami luka ringan.

"Barang-barang yang jadi korban, kaca pikap pecah kena lemparan dari ormas.

Spanduk tuntutan dirobek, poster-poser dirobek, mic rusak kena lemparan dari ormas PGN," klaim AMP Bali. (gie/JPNN)

Aksi Aliansi Mahasiswa Papua Komite mengelar demonstrasi menuntut kemerdekaan berakhir bentrok setelah mendapat perlawanan dari ormas di Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News