Warning Keris Bali: Jangan Kotori Tanah Dewata dengan Aksi Menuntut Papua Merdeka
![Warning Keris Bali: Jangan Kotori Tanah Dewata dengan Aksi Menuntut Papua Merdeka - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/11/30/massa-pgn-mengadang-massa-amp-bali-saat-bertemu-di-kawasan-r-dimc.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Denpasar akan jadi arena massa aksi demonstrasi, Rabu (1/12) pagi.
Pasalnya, aksi demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali besok akan mendapat lawan tandingan dari aksi kelompok massa lainnya.
Dua organisasi masyarakat (ormas) di Bali dipastikan akan turut menurunkan ratusan massa untuk menggelar aksi menyuarakan kesatuan NKRI.
Yakni massa dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) dan Yayasan Kesatuan Republik Indonesia (KERIS) Bali, asuhan I Ketut Ismaya.
Dihubungi JPNN.com, Selasa (30/11), Ketut Ismaya mengaku geram dengan rencana aksi demonstrasi AMP Bali.
Terlebih menurut Ismaya, aksi tersebut secara khusus dalam rangka peringatan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Negara Papua Barat.
Menurut mantan Sekjen Laskar Bali ini, menyuarakan aspirasi merdeka alias lepas dari NKRI merupakan aksi yang tidak sepatutnya dilakukan di tanah Bali.
"Kami dari Yayasan Keris Bali dengan keras menolak aksi dari mahasiswa Papua di tanah Bali, karena banyak pahlawan (anggota TNI, Red) asal Bali yang gugur ditembak KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," papar Ismaya.
Aksi AMP menggelar aksi besok mendapat perlawanan dari PGN dan Keris Bali. Keris Bali bahkan minta jangan kotori tanah Dewata dengan Aksi Menuntut Papua Merdeka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News