Massa PGN dan Pekat Pajang Korban Teror OPM, Sebut Aksi AMP Usik Persatuan Nasional

Kamis, 30 September 2021 – 18:23 WIB
Massa PGN dan Pekat Pajang Korban Teror OPM, Sebut Aksi AMP Usik Persatuan Nasional - JPNN.com Bali
Massa tandingan dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) dan PEKAT Indonesia Bersatu mengingatkan serangkaian aksi teror yang dilakukan OPM Papua. (Sentot Prayogi/JPNN.com)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Aspirasi pro Papua merdeka yang disuarakan kelompok unjuk rasa 'ilegal' yang dilakukan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) tak berlangsung kondusif.

Pasalnya, di waktu bersamaan, aksi berlawanan juga digelar di lokasi yang sama, Kamis (30/9).

Dua kelompok massa yang berasal dari Patriot Garuda Nusantara (PGN) dan PEKAT Indonesia Bersatu menghadang aksi AMP dengan menyuarakan persatuan dan kesatuan nasional.

Kedua ormas ini juga menyayangkan aksi AMP yang ilegal alias tidak mengantongi izin resmi dari instansi terkait.

Dalam orasinya, pentolan PGN Gus Yadhi menyayangkan dijadikannya Bali sebagai salah satu corong untuk menyuarakan pro kemerdekaan untuk Papua.

"Aksi-aksi semacam ini sangat mengusik persatuan dan kesatuan nasional kita," sebut Gus Yadhi.

Dengan tegas, ia juga mengingatkan massa AMP tentang sepak terjang Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang secara terang-terangan mencirikan aksi terorisme.

"Sudah banyak korban nyawa yang dibunuh OPM.

Massa PGN dan Pekat Indonesia memajang korban teror OPM saat aksi AMP di kawasan Renon. Mereka menyebut aksi AMP usik persatuan nasional
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News