Massa PGN dan Pekat Pajang Korban Teror OPM, Sebut Aksi AMP Usik Persatuan Nasional

Terakhir, bahkan seorang tenaga kesehatan yang tugasnya dilindungi hukum internasional juga dibantai OPM," lanjut Gus Yadhi.
Tak ingin kalah dengan spanduk dan banner-banner milik massa AMP, PGN juga memajang baliho yang berisi foto-foto korban keberingasan OPM.
Baik korban dari aparat TNI-Polri maupun korban warga sipil.
"Kami juga sangat menyayangkan aparat kepolisian yang membiarkan aksi-aksi unjuk rasa semacam ini digelar.
Karena ini sudah jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai persatuan nasional," tandas Gus Yadhi.
Sepanjang aksi unjuk rasa, dua kelompok massa yang berimbang jumlah ini berkali-kali terlibat aksi saling dorong.
Beruntung, aparat kepolisian dari Polresta Denpasar yang mengawal aksi berhasil menengahi. (gie/JPNN)
Massa PGN dan Pekat Indonesia memajang korban teror OPM saat aksi AMP di kawasan Renon. Mereka menyebut aksi AMP usik persatuan nasional
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News