Yenny Wahid Apresiasi Polisi Minta Maaf Buntut Tragedi Kanjuruhan, tetapi

Rabu, 12 Oktober 2022 – 22:06 WIB
Yenny Wahid Apresiasi Polisi Minta Maaf Buntut Tragedi Kanjuruhan, tetapi - JPNN.com Bali
Aktivis perempuan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (12/11). Foto: ANTARA/Rolandus Nampu

Yenny Wahid mengapresiasi langkah polisi untuk meminta maaf.

Hal itu, sebagai suatu langkah yang baik di mana ada kerendahan hati untuk mengakui kesalahan.

Namun, kata putri mantan Presiden Abdurahman Wahid, yang diharapkan publik bukan cuma permintaan maaf sebagai gestur simbolik, tetapi juga pembenahan sistemik sepak bola nasional.

"Protap keamanan yang persuasif, mengedepankan aksi persuasi bukan dengan kekerasan. Itu tentu menjadi pegangan bagi setiap aparat. Itu harapan kita," kata dia.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang menderita luka berat.

Laporan Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar, jumlah korban anak yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 35 jiwa, serta banyak anak mengalami trauma.

Ia memandang penanganan terhadap anak-anak yang mengalami trauma dalam tragedi Kanjuruhan penting untuk difasilitasi meskipun disadari pekerjaan seperti itu memang membutuhkan proses kerja yang panjang.

Sebab, katanya, kalau tidak dilaksanakan, maka Indonesia akan punya masyarakat yang penuh trauma dan itu berbahaya bagi kelangsungan berbangsa dan bernegara.

Aktivis Perempuan Yenny Wahid mengapresiasi langkah polisi minta maaf buntut tragedi Kanjuruhan, tetapi ada hal yang lebih penting, yakni terapi psikologis
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News