Borneo FC Trauma Main di Stadion Dipta, 'Ketakutan' Jelang Kontra PSS Sleman

bali.jpnn.com, DENPASAR - Borneo FC menunjukkan eksistensinya di Liga 1 musim 2021/2022.
Terseok-seok di laga akhir putaran pertama hingga berujung pemecatan sang pelatih, skuad Pesut Etam kembali ke jalur di mana seharusnya mereka berada.
Saat ini, anak asuh Fakhri Husaini menempati peringkat 6 klasemen Liga 1 dengan 38 poin, terpaut 12 angka dari peringkat 3 dan 4, Persib Bandung serta Bhayangkara FC yang mengoleksi 50 poin.
Baca Juga:
Masalahnya, pada laga kontra PSS Sleman, Minggu (20/2) sore ini digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Bagi Borneo FC, stadion yang pernah menjadi kandang Persegi Gianyar ini bisa dikatakan ‘angker’.
Pasalnya dalam tiga pertandingan di stadion milik Bali United tersebut, tak sekalipun Borneo FC bisa meraih angka penuh.
Dari tiga pertandingan yang sudah dijalani di stadion tersebut, Borneo FC ditahan Persik 1-1 pada 8 Januari.
Dikalahkan Persib Bandung 0-1 pada 18 Januari.
Borneo FC trauma main di Stadion Dipta yang dikenal angker bagi Pesut Etam, ketakutan gagal petik kemenangan kontra PSS Sleman
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News