Paslon 01 Gugat Pilpres 2024 Gegara Bansos Presiden Jokowi, KPU Bali Tergelitik

Senin, 25 Maret 2024 – 11:56 WIB
Paslon 01 Gugat Pilpres 2024 Gegara Bansos Presiden Jokowi, KPU Bali Tergelitik - JPNN.com Bali
Anggota KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan. Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

bali.jpnn.com, DENPASAR - KPU Bali menemui pimpinan KPU RI di Jakarta membahas gugatan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Paslon 01 meminta pemilu ulang karena menilai ada kecurangan gegera Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial di Kabupaten Gianyar.

Pembagian bansos pada Selasa (31/10/2023) terungkap ketika viral penurunan baliho Ganjar - Mahfud di sepanjang jalan SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.

“Kami perjelas ke KPU RI apa yang harus kami persiapkan,” ujar anggota KPU Provinsi Bali I Gede John Darmawan.

Menurut John Darmawan, gugatan paslon 01 sebenarnya tidak ada hubungannya sama KPU.

Untuk pemilu legislatif baik DPR dan DPD, sama sekali tidak ada gugatan, kecuali untuk Pilpres 2024 dan sifatnya nasional.

“Sekarang kebutuhan KPU RI apa nanti kami siapkan jawaban dan data bukti pendukung," kata John Darmawan.

KPU Provinsi Bali menilai gugatan terkait dengan bansos pemberian Presiden Jokowi tidak ada kaitannya dengan penyelenggara.

Paslon 01 menggugat Pilpres 2024 gegara bansos Presiden Jokowi di Sulawati, Gianyar, KPU Bali tergelitik dan siap menghadapi
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News