Koster Gerah Suara PDIP Bali Menyusut, Gerindra & Golkar Ikut Merugi, Protes KPU
bali.jpnn.com, DENPASAR - DPD PDI Perjuangan Bali akhirnya mereaksi kecurangan yang terjadi pada Pemilu 2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengatakan pihaknya menemukan salah hitung jumlah suara sah pada laman Pemilu2024.kpu.go.id yang diperoleh dari aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang terus berproses.
Mantan Gubernur Bali ini merinci salah hitung tersebut, yaitu total suara sementara untuk seluruh caleg DPR RI dapil Bali dari partainya sejumlah 349.810, dan suara untuk partai 48.904.
Baca Juga:
Total suara sementara mereka 398.714, sedangkan aplikasi memuat jumlahnya 381.069.
Menurut Wayan Koster, selisih 17.645 suara ini berbahaya jika dibiarkan terbaca masyarakat.
Setidaknya angka yang mereka kumpulkan ini masih bertahan hingga pukul 20.30 WITA kemarin malam dengan suara masuk untuk DPR RI dapil Bali 39,41 persen.
Baca Juga:
“Jumlah suara sah partai politik (parpol) dan calon ternyata semuanya tidak sesuai.
Terdapat selisih cukup besar yang merugikan partai politik,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster kemarin.
Wayan Koster mengaku gerah suara PDIP Bali di aplikasi Sirekap menyusut dibanding hasil hitung manual, Gerindra & Golkar ikut merugi, protes KPU
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News