KAPT Bali Deklarasikan Forkom Bali Lintas Generasi, Sentil Capres Pengganti Jokowi

Jangan sampai kita terpecah karena politik identitas, yang kita cari, utamanya adalah yang bisa menjaga keberagaman, berdiri di atas kebhinekaan.
Indonesia ini besar, beragam suku, budaya, keyakinan dan kepulauan. Jangan tercerai berai," tegas alumnus Fakultas Teknik Mesin ITS Surabaya ini.
Dedu menyebutkan, peserta diskusi sengaja dihadirkan dari lintas generasi. Mulai dari angkatan kuliah tahun 1980, 1990, 2000, 2010, dan saat ini angkatan 2020 agar bisa menyerap aspirasi dari segela generasi.
Dedu mengatakan, momentum Pemilu 2024 merupakan ruang terbuka agar berbagai aspirasi anak bangsa muncul di permukaan.
“Kita dari Bali juga ingin memberikan warna itu. Khususnya agar bangsa ini tetap bersatu dan keadilan sosial bisa diwujudkan,” bebernya.
Dedu menambahkan hasil diskusi lintas generasi ini akan disampaikan kepada para calon pemimpin bangsa di masa depan.
Ditanya apakah forum ini terkait dukungan terhadap calon presiden, Dedu menyatakan bahwa saat ini belum ada yang resmi menjadi capres karena belum ada yang mendaftar ke KPU.
Pihaknya akan menunggu siapa yang akan didaftarkan sebagai capres ke KPU.
KAPT Bali mendeklarasikan Forkom Bali Lintas Generasi, sentil Pemilu 2024 dan Capres Pengganti Presiden Jokowi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News