Ukraina Minta Rusia Mengakhiri Agresi Sebelum KTT G20 di Bali, Sentil Peran Indonesia

"Ini adalah perlunya kita setiap orang mengambil posisi apakah kita dalam posisi berpihak pada perang atau posisi terhadap kemanusiaan," ucapnya.
Dubes Vasyl Hamianin menuturkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memungkinkan menghadiri secara langsung KTT G20 di Bali jika situasi dan kondisi di negaranya terkendali.
"Sangat tergantung pada kondisi yang terjadi di Ukraina.
Kalau memang serangan masih berlangsung setiap hari maka boleh jadi kemungkinan ini gagal.
Namun, kemungkinan (datang) tetap ada," papar Dubes Vasyl Hamianin.
Presiden Jokowi telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan puncak G20 di Bali.
Rusia menjadi bagian dari anggota G20, sedangkan Ukraina diundang karena menjadi bagian dari isu pemulihan ekonomi dunia. (antara/lia/jpnn)
Pemerintah Ukraina minta Rusia mengakhiri agresi militer sebelum KTT G20 bergulir di Bali November 2022 mendatang, sentil peran besar Indonesia
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News