Ukraina Minta Rusia Mengakhiri Agresi Sebelum KTT G20 di Bali, Sentil Peran Indonesia

Senin, 18 Juli 2022 – 15:24 WIB
Ukraina Minta Rusia Mengakhiri Agresi Sebelum KTT G20 di Bali, Sentil Peran Indonesia - JPNN.com Bali
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) seusai menyampaikan pernyataan bersama di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis lalu (30/6). Foto: ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev/rwa.

"Ini adalah perlunya kita setiap orang mengambil posisi apakah kita dalam posisi berpihak pada perang atau posisi terhadap kemanusiaan," ucapnya.

Dubes Vasyl Hamianin menuturkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memungkinkan menghadiri secara langsung KTT G20 di Bali jika situasi dan kondisi di negaranya terkendali.

"Sangat tergantung pada kondisi yang terjadi di Ukraina.

Kalau memang serangan masih berlangsung setiap hari maka boleh jadi kemungkinan ini gagal.

Namun, kemungkinan (datang) tetap ada," papar Dubes Vasyl Hamianin.

Presiden Jokowi  telah mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke pertemuan puncak G20 di Bali.

Rusia menjadi bagian dari anggota G20, sedangkan Ukraina diundang karena menjadi bagian dari isu pemulihan ekonomi dunia. (antara/lia/jpnn)

Pemerintah Ukraina minta Rusia mengakhiri agresi militer sebelum KTT G20 bergulir di Bali November 2022 mendatang, sentil peran besar Indonesia

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News