Yenny Wahid: Isu SARA Mendulang Suara, tetapi Dampaknya Negara Hancur
Menurutnya, penggunaan isu SARA merupakan hal yang bertentangan dengan Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara.
Pancasila, kata Yenny merupakan cara hidup yang menghargai adanya kebinekaan atau keragaman dalam hidup bermasyarakat.
“Indonesia beruntung karena punya Pancasila.
Bagi kami umat Islam, Pancasila adalah ikatan suci yang menyatukan seluruh warga negara Indonesia apa pun latar belakang agama, kepercayaan, dan ras dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Yenny Wahid.
Ia menyampaikan Pancasila kemudian menjadi mekanisme untuk mengelola perbedaan sehingga masyarakat Indonesia yang beragam dapat hidup berdampingan dan bersikap toleran terhadap perbedaan.
“Di sini kita punya semacam pemahaman bahwa tidak usah main-main dengan isu SARA karena di negara lain (pemahaman) itu belum berkembang,” paparnya. (antara/lia/jpnn)
Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengingatkan isu SARA bisa mendulang suara setiap ajang Pemilu, tetapi dampaknya negara bisa hancur
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News