Parlemen Finlandia Bulat Setuju Gabung NATO, Invasi Rusia ke Ukraina Jadi Alasan

bali.jpnn.com, HELSINKI - Presiden Sauli Niinisto dan pemerintah secara resmi memutuskan bahwa Finlandia akan mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO.

Keputusan tersebut diambil setelah mayoritas anggota parlemen Finlandia, Selasa kemarin (18/5) menyetujui proposal negara itu untuk bergabung menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Persetujuan memasuki aliansi militer tersebut merupakan perubahan kebijakan bersejarah yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina.

Namun, keputusan itu masih harus menunggu persetujuan parlemen.

Ketua Parlemen Finlandia Matti Vanhanen mengatakan dalam pemungutan suara Selasa kemarin, sebanyak 188 dari 200 anggota menyatakan mendukung proposal itu sementara delapan lainnya menentang.

Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengatakan tidak ada alasan untuk merayakan keputusan tersebut karena sedang ada perang di Eropa.

"Keanggotaan Finlandia di NATO tidak akan mengubah pemikiran dasar bahwa kita akan selalu mencari penyelesaian damai.

Finlandia adalah bangsa yang cinta perdamaian yang karena itu akan pertama-tama dan mengedepankan penyelesaian diplomatik atas setiap konflik," kata Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto dalam sidang parlemen.