Finlandia Ngotot Jadi Anggota NATO, Putin Bereaksi Keras

Minggu, 15 Mei 2022 – 09:44 WIB
Finlandia Ngotot Jadi Anggota NATO, Putin Bereaksi Keras - JPNN.com Bali
Presiden Rusia Vladimir Putin marah dengan rencana Finlandia masuk jadi anggota NATO. Foto: Reuters

bali.jpnn.com, MOSKOW - Rusia bereaksi keras dengan rencana Finlandia masuk sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa meninggalkan sikap netral serta bergabung ke NATO adalah langkah keliru yang bisa merusak hubungan kedua negara yang terbangun dengan baik.

Rencana keanggotaan Finlandia diperkirakan akan diikuti dengan langkah serupa oleh Swedia yang berbatasan langsung dengan Rusia di sisi timur.

Perluasan keanggotaan NATO ke negara-negara perbatasan dengan Rusia selama ini ditentang oleh Presiden Putin dan menjadi alasannya dalam melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

"Vladimir Putin menekankan bahwa meninggalkan kebijakan tradisional berupa netralitas militer akan keliru karena tidak ada ancaman keamanan yang dihadapi Finlandia," kata Kremlin, Kantor Kepresidenan Rusia.

Moskow menggambarkan percakapan telepon kedua pemimpin itu sebagai pertukaran pandangan secara jujur.

Penggambaran seperti itu berarti bahwa pembicaraan berlangsung alot.

"Perubahan seperti itu dalam kebijakan luar negeri negara tersebut bisa membawa dampak negatif pada hubungan Rusia-Finlandia," ujar Kremlin.

Keputusan Finlandia ngotot menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara NATO memicu Presiden Rusia Vladimir Putin bereaksi keras
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News