Yunani Dukung Finlandia Masuk NATO, Swedia Segera Menyusul

bali.jpnn.com, ATHENA - Rusia bereaksi keras dengan rencana Finlandia masuk sebagai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa meninggalkan sikap netral serta bergabung ke NATO adalah langkah keliru yang bisa merusak hubungan kedua negara yang terbangun dengan baik.
Saat Rusia menolak rencana Finlandia bergabung dengan NATO, Yunani justru mendukung penuh rencana Swedia dan Finlandia.
"Yunani memiliki hubungan yang sangat baik dengan dua negara ini, yang juga merupakan anggota Uni Eropa," kata Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias.
Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias saat ini berada di Berlin untuk membahas bergabungnya Finlandia dan Swedia dengan NATO.
"Sikap Yunani sangat jelas (menyangkut perkara itu), kami siap menyambut Swedia dan Finlandia ke dalam keluarga NATO.
Kami yakin mereka punya banyak hal yang bisa ditawarkan," ujar Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias.
Satu hari setelah Finlandia - tetangga Rusia di timur laut - berkomitmen untuk menyampaikan permohonan sebagai anggota NATO, Swedia menekankan tekad serupa.
Pemerintah Yunani mendukung rencana Finlandia masuk NATO meski ditolak Rusia, Swedia segera menyusul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News