Ukraina Nekat, Hentikan Aliran Gas Rusia ke Eropa, Jerman Terancam

Presiden Putin menjadikan ekspor energi sebagai sumber utama pendanaan perangnya di Ukraina.
Di lain pihak, energi Rusia juga menjadi kerentanan bagi Eropa, terutama Jerman.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan keberhasilan Ukraina secara bertahap memukul mundur pasukan Rusia dari Kharkiv yang telah dibombardir terjadi sejak awal perang.
"Saya ingin mendesak semua orang untuk tidak menyebarkan emosi berlebihan.
Kita sebaiknya tidak menciptakan atmosfer tekanan moral yang berlebihan, di mana kemenangan diharapkan terjadi setiap minggu dan bahkan setiap hari," kata Presiden Zelenskyy lewat video.
Pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat mengatakan bahwa perang di Ukraina kini menemui jalan buntu.
Presiden Putin tampaknya bersiap menghadapi konflik berkepanjangan.
“Kemenangan Rusia di wilayah Donbas mungkin tak akan mengakhiri perang,” kata Direktur Intelijen Nasional AS Avril Haines di Washington DC.
Ukraina mengambil keputusan nekat dengan menghentikan aliran gas Rusia ke Eropa, Jerman yang membutuhkan sumber gas dari Moskow terancam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News