Ukraina Nekat, Hentikan Aliran Gas Rusia ke Eropa, Jerman Terancam

Rabu, 11 Mei 2022 – 15:03 WIB
Ukraina Nekat, Hentikan Aliran Gas Rusia ke Eropa, Jerman Terancam - JPNN.com Bali
Perdana Menteri Slowakia Robert Fico (kiri), Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatseniuk (tengah), dan Direktur Pasar Energi untuk Komisi Eropa Klaus-Dieter Borchardt membuka jalur pipa gas Vojany-Uzhhorod saat acara peluncuran di stasiun kompresor di perbatasan Slowakia-Ukraina di Velke Kapusany, Selasa (2/9).Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/David W Ce

bali.jpnn.com, KIEV - Keputusan penting diambil Ukraina, Rabu hari ini (11/5) di tengah perang yang masih berkecamuk.

Ukraina dilaporkan bersiap menangguhkan aliran gas Rusia ke Eropa yang melewati titik transit penting milik mereka.

Operator gas Ukraina mengatakan pihaknya akan mengalihkan aliran dari titik transit di Sokhranivka, wilayah yang diduduki pasukan Rusia, ke wilayah lain yang masih dikendalikan Ukraina.

Sejak Rusia terpaksa menghentikan serangan di ibu kota Kiev pada akhir Maret, pasukan mereka telah berusaha mengepung tentara Ukraina di wilayah Donbas di bagian timur.

Militer Rusia menggunakan kota Izyum dekat Kharkiv di bagian timur laut sebagai basis.

Namun, tentara Ukraina berhasil menahan sebagian besar serangan dari tiga arah.

Ukraina masih menjadi rute utama gas Rusia ke Eropa meski Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus di negara tetangganya itu pada 24 Februari.

Pada saat bersamaan, negara-negara Barat masih berusaha meningkatkan sanksi terhadap Rusia dengan melarang atau menghapus secara bertahap impor energi dari negara itu.

Ukraina mengambil keputusan nekat dengan menghentikan aliran gas Rusia ke Eropa, Jerman yang membutuhkan sumber gas dari Moskow terancam
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News