Rusia Tuding Amerika & Polandia Berusaha Pecah Ukraina Jadi 2 Bagian
bali.jpnn.com, MOSKOW - Moskow mengirim sinyal perang di Ukraina bisa diakhiri dengan jalan memecah negara itu menjadi dua bagian, Barat dan Rusia.
Sinyal itu diungkap mata-mata Rusia yang menuduh Amerika Serikat dan Polandia berencana mendapatkan pengaruh di Ukraina.
Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) Sergei Naryshkin mengatakan bahwa Amerika dan Polandia, dua sekutu di NATO, berencana memulihkan kendali Polandia atas bagian barat Ukraina.
"Menurut (laporan) intelijen yang diterima Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia, Washington dan Warsawa sedang mengerjakan rencana untuk membangun kendali militer dan politik Polandia atas kepemilikan historis mereka di Ukraina," kata Sergei Naryshkin dalam sebuah pernyataan yang jarang dikeluarkan oleh SVR.
Polandia pernah menguasai sejumlah wilayah yang kini menjadi bagian dari Ukraina dalam beberapa periode di masa lalu, sebagian besar terjadi di antara kedua perang dunia.
Ukraina Barat, termasuk kota Lviv, bergabung dengan Uni Soviet pada akhir perang dunia kedua.
Sergei Naryshkin mengatakan Washington DC dan Warsawa tengah membahas rencana agar pasukan penjaga perdamaian Polandia, tanpa mandat dari NATO, dapat memasuki sebagian wilayah barat Ukraina.
Dengan masuknya pasukan penjaga perdamaian itu, peluang konfrontasi dengan pasukan Rusia menjadi rendah.
Intelijen Rusia menuding Amerika Serikat dan Polandia berusaha memecah Ukraina menjadi 2 bagian setelah agresi militer berjalan dalam tiga bulan terakhir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News