Presiden Zelenskyy Curigai Rusia Incar Negara Lain, Ukraina Hanya Awal
Wakil Panglima Distrik Militer Pusat Rusia Rustam Minnekayev dikutip kantor-kantor berita Rusia mengatakan kendali penuh atas Ukraina selatan akan memberi Moskow akses ke Transnistria, pecahan Moldova yang diduduki Rusia di wilayah barat.
Jika itu terjadi, seluruh garis pantai Ukraina akan dikuasai dan pasukan Rusia akan mampu bergerak ratusan mil ke arah barat dari posisi saat ini, melewati Mykolaiv dan Odesa, kota-kota besar di pesisir Ukraina.
Pernyataan itu menjadi salah satu informasi paling lengkap tentang ambisi Moskow di Ukraina dan mengindikasikan bahwa mereka tak berencana menghentikan serangannya di sana dalam waktu dekat.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Ukraina mengatakan di Twitter bahwa pernyataan Rustam Minnekayev menunjukkan Rusia tak lagi menyembunyikan maksudnya.
Menurut Kemhan Ukraina, Moskow mengakui bahwa sasaran perang 'fase kedua' bukanlah kemenangan atas mitos Nazi, tetapi sekadar menduduki wilayah timur dan selatan Ukraina.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa Rusia melakukan imperialisme adalah benar adanya.
Buntut pernyataan Rustam Minnekayev, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Moldova mengatakan pihaknya telah memanggil Duta Besar Rusia.
Kemenlu Moldova memanggil Dubes Rusia pada Jumat kemarin untuk menyatakan keprihatinan mendalam tentang komentar Jenderal Rustam Minnekayev.
Presiden Ukraina Volodymir Zelenskyy mencurigai Rusia mengincar negara lain setelah negaranya luluh lantah. Zelenskyy sebut Ukraina hanya awal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News