Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia
Dilansir dari Reuters, setelah gagal mengatasi perlawanan Ukraina di utara, militer Rusia mengalihkan serangannya ke wilayah Donbas di timur.
Militer Rusia terus meluncurkan rudal dari jarak jauh ke wilayah lain, termasuk ibu kota Kiev.
Sekitar empat juta warga Ukraina meninggalkan negara itu, kota-kota porak-poranda dan ribuan orang tewas.
Merebut Mariupol, pelabuhan utama di Donbas, akan menjadi capaian strategis bagi Rusia karena kota itu menghubungkan kelompok separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dicaplok oleh Moskow pada 2014.
Sementara itu, Paus Fransiskus pada Minggu mengkritik Rusia secara implisit saat menyampaikan khotbah Paskah di Lapangan Santo Petrus setelah Misa.
"Semoga tercipta perdamaian di Ukraina yang dilanda perang, yang begitu tersiksa oleh kekerasan dan terseret oleh penghancuran kejam dan tidak berperikemanusiaan," kata Paus Fransiskus. (antara/lia/jpnn)
Tentara Ukraina tolak menyerah meski mereka terkepung di pabrik baja Azovstal, respons Presiden Volodymyr Zelenskyy bikin panas Rusia
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News