Tentara Ukraina Tolak Menyerah, Respons Presiden Zelenskyy Bikin Panas Rusia
bali.jpnn.com, KIEV - Tentara Ukraina menolak menyerah ke Rusia hingga deadline terakhir, Minggu pukul 03.00 GMT atau 11.00 WITA.
Mereka masih bertahan di pabrik baja Azovstal yang menghadap ke Laut Azov di kota pelabuhan Mariupol.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tentara Ukraina yang terkepung, termasuk 400 ‘tentara bayaran asing’ diperintahkan untuk menembak siapa pun yang ingin menyerah ke Rusia.
"Penjajah akan dimintai tanggung jawab atas apa pun yang mereka lakukan di Ukraina," kata Presiden Volodymyr Zelenskyy di akun Telegram pribadinya.
Presiden Zelenskyy kemudian mengunggah gambar-gambar tentang kerusakan yang katanya mirip dengan ‘masa mengerikan’ Perang Dunia Kedua.
Presiden Zelenskyy Sabtu lalu menuduh Rusia sengaja berusaha menghancurkan siapa pun di kota pelabuhan Mariupol.
Presiden dengan latar belakang komedian ini mengatakan pemerintahnya terus melakukan kontak dengan tentara yang bertahan.
Namun, Presiden Zelensky tidak mengomentari klaim Rusia bahwa pasukan Ukraina sudah tidak ada lagi berada di distrik-distrik kota itu.
Tentara Ukraina tolak menyerah meski mereka terkepung di pabrik baja Azovstal, respons Presiden Volodymyr Zelenskyy bikin panas Rusia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News