Mahasiswa Bali Geram Polisi Terjunkan Pecalang Amankan Pedemo, Sindir Telak

bali.jpnn.com, DENPASAR - Elemen Mahasiswa Bali kembali melanjutkan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Bali, Rabu (13/4).
Aksi demo 13 April yang berlangsung pukul 15.00 WITA ini digelar kelompok elemen mahasiswa Cipayung plus Bali.
Ada kelompok dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKRI), dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Kemudian Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI).
Para mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi mempertegas ajang Pemilu 2024 dan penolakan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode, sama seperti aksi mereka Senin lalu (11/4).
Mereka juga mendesak pemerintah menurunkan harga minyak goreng dan mengatasi kelangkaan BBM yang masih terjadi sampai saat ini.
Berbeda dengan aksi unjuk rasa mahasiswa di kota-kota lain di Indonesia, demonstrasi di Bali turut diamankan aparat keamanan desa adat Bali, yakni pecalang.
Turunnya puluhan aparat pecalang di barikade terdepan pengamanan unjuk rasa ini disesalkan mahasiswa.
Mahasiswa Bali kembali turun ke jalan Rabu sore ini. Namun, mereka geram lantaran polisi menggunakan tenaga pecalang untuk mengamankan pedemo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News