Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Perempuan dan Bayi Terkubur di Proyek SPAM Kota Kupang

Jumat, 26 November 2021 – 07:32 WIB
Tangis Keluarga Pecah Sambut Jenazah Perempuan dan Bayi Terkubur di Proyek SPAM Kota Kupang - JPNN.com Bali
Tangis keluarga dan kerabat Astri Evita Seprini Manafe (AESN), 30, dan Lael Maccabe (LM), bayi berusia satu tahun, pecah saat mengambil jenazah di RS Bhayangkara kemarin. Foto: ANTARA/Kornelis Kaha

Karena keyakinan itulah maka warga Jalan Perintis Kemerdekaan, RT 27/RW 08, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini mengizinkan ayahnya Yan Manafe dan ibunya diambil sampel untuk tes DNA dan hasilnya identik.

Sebelumnya diberitakan kasus penemuan jenazah pada Sabtu (30/10) sore oleh Polsek Alak.

Dua jasad yang ditemukan tersebut adalah seorang wanita dewasa yang berusia 30 tahun dan bayi laki-laki yang berusia 1 tahun.

Kedua jasad itu ditemukan pekerja proyek dalam keadaan terbungkus tas plastik besar di penggalian saluran pipa sistem penyediaan air minum (SPAM) Kali Dendeng di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di tempat kejadian perkara polisi menemukan topi, celana dan buku anak kecil. (antara/lia/JPNN)

Tangis keluarga pecah sambut jenazah perempuan dan bayi terkubur di proyek SPAM Kota Kupang. Mereka bersyukur jenazah korban terkuak

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News