Korban Penembakan Lapor Polda NTB, Sentil Kapolres Lotim, Keras
bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Dua korban penembakan oknum Polres Lombok Timur di Kota Raja, Kecamatan Sikur, akhirnya mencari keadilan dengan caranya sendiri.
Gagal mendapatkan keadilan di Polres Lombok Timur, dua korban Hasbi dan M. Kadri Ramadhan, memilih mengadukan peristiwa penembakan tersebut ke Polda NTB kemarin.
Keduanya datang melapor didampingi tim kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Fakultas Hukum Universitas Mataram.
Insiden penembakan tersebut diduga terjadi pada Senin (8/11) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Saat itu korban sedang berkerumun untuk menyaksikan proses rekonsiliasi antara Haji Alawi dan TGH Muslihin di depan rumah TGH Muslihin di Dusun Marang Selatan.
Proses rekonsiliasi terjadi setelah Haji Alawi dan TGH Muslihin terlibat perselisihan mengenai acara Maulid Nabi Muhammad SAW di media sosial.
Saat itu banyak masyarakat menonton.
Tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.
Dua orang korban penembakan oknum polisi di Kota Raja, Sikur, lapor Polda NTB, dan menyentil Kapolres Lotim yang dianggap menutupi kasus yang terjadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News