Warga Lotim Jadi Korban Penembakan, Begini Reaksi AKBP Herman Suriyono
bali.jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Kapolres Lombok Timur (Lotim), AKBP Herman Suriyono, buka suara terkait penembakan dua orang warga Dusun Marang Selatan, Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, bernama Hasbi dan M Kadry Ramadan, Senin (8/11) malam lalu.
Kepada awak media, AKBP Herman Suriyono membantah keras penembakan oleh anggotanya kepada korban.
“Keduanya terluka bukan karena ditembak, tetapi terkena benda tumpul,” ujar Kapolres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono, dilansir dari Radarlombok.co.id.
Menurut perwira menengah Polri ini, saat kejadian, salah satu anggota polsek ikut mengangkat korban yang jatuh dan membawanya ke puskesmas untuk dirawat.
Yang turun ke lokasi hanya anggota Sabhara dan Tim Puma Polres Lombok Timur tanpa ada anggota Brimob.
Saat kejadian, kata AKBP Herman, anggotanya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk bubar.
Karena pada saat itu masyarakat tidak mau membubarkan diri sehingga pihak kepolisian melepaskan gas air mata.
Terkait tembakan kepada warga, AKBP Herman mengatakan, tidak benar.
Warga Lombok Timur NTB jadi korban penembakan, Kapolres AKBP Herman Suriyono bilang hanya kena benda tumpul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News