Hujan Lebat Disertai Petir Terjang NTT, Ini Potensi Yang Terjadi

Sabtu, 13 November 2021 – 02:22 WIB
Hujan Lebat Disertai Petir Terjang NTT, Ini Potensi Yang Terjadi - JPNN.com Bali
Ilustrasi BMKG memprediksi cuaca buruk di Provinsi NTT. Ilustrasi Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

bali.jpnn.com, KUPANG - Kepala Stasiun Klimatologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga Nusa Tenggara Timur (NTT) mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir sepekan ke depan mulai Jumat (12/11) kemarin hingga Kamis (18/11) mendatang.

Menurut Agung Sudiono Abadi, cuaca ekstrem ini bisa menyebabkan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang membahayakan keselamatan warga.

Selain itu, potensi angin kencang berdurasi singkat juga perlu diwaspadai karena dapat mengakibatkan tumbangnya pohon maupun baliho dan sebagainya.

"Kami berharap warga di NTT terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman bencana sehingga tidak mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan," ujar Agung Sudiono Abadi.

Agung Sudiono Abadi menjelaskan, posisi matahari saat ini berada di belahan bumi selatan menyebabkan Indonesia pada umumnya sudah memasuki musim hujan.

Potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat termasuk wilayah NTT sehingga berpotensi memicu hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir.

Selain itu, posisi matahari sekarang berada di lingkaran (netral) dan akan menuju pada kuadran 3 dan 4 sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.

BMKG mengingatkan potensi hujan lebat disertai petir terjang Provinsi NTT karena berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News