Flores Bagian Barat ‘Dihajar’ Hujan Lebat, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 11 November 2021 – 14:24 WIB
Flores Bagian Barat ‘Dihajar’ Hujan Lebat, Waspadai Bencana Hidrometeorologi - JPNN.com Bali
Ilustrasi rumah warga tertimpa pohon setelah hujan lebat datang. Foto: ANTARA/HO

bali.jpnn.com, FLORES - Sebagian kecil wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami curah hujan dengan kategori sangat tinggi (lebih dari 300 mili meter).

Wilayah yang berada di Pulau Flores bagian barat itu kini hampir tiap hari dilanda hujan lebat.

Kepala Stasiun Klimatologi Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Rahmattulloh Adji mengimbau warga agar mewaspadai curah hujan tinggi ini.

Terutama terkait potensi terjadinya bencana, mulai banjir, longsor hingga pohon tumbang.

“Curah hujan dengan kategori sangat tinggi berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor,” kata Rahmattulloh Adji di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (11/11).

Oleh sebab itu warga di daerah terdampak perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana terutama yang berada di sekitar berbukit atau dataran tinggi.

Rahmattulloh Adji menjelaskan, berdasar analisis curah hujan diketahui umumnya wilayah Provinsi NTT mengalami curah hujan kategori rendah (0-55 mili meter).

Curah hujan kategori tinggi terjadi di sebagian kecil Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Sumba Barat, Sabu Raijua, dan Belu mengalami curah hujan tinggi (151-300 mili meter).

Pulau Flores bagian barat diguyur hujan lebat saat musim peralihan dari kemarau ke hujan, BMKG minta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News