Penerimaan Bea dan Cukai di NTT Tumbuh Positif, Sebegini Angkanya

Rabu, 03 November 2021 – 09:51 WIB
Penerimaan Bea dan Cukai di NTT Tumbuh Positif, Sebegini Angkanya - JPNN.com Bali
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali, NTB, NTT, Kementerian Keuangan Susila Brata saat memberikan keterangan dalam kegiatan rilis pers yang digeral secara virtual dari Kupang, Senin (1/11/2021). Foto: ANTARA/Aloysius Lewokeda.

bali.jpnn.com, KUPANG - Penerimaan bea dan cukai di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh positif.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak bea dan cukai di NTT bertumbuh mencapai Rp 12,1 miliar hingga triwulan III 2021.

Penerimaan bea dan cukai ini tumbuh 115,88 persen atau melampaui target tahun 2021 sebesar Rp 10,5 miliar.

“Penerimaan negara tersebut terdiri atas bea masuk sebesar Rp 11,4 miliar, bea keluar Rp 983 ribu, serta cukai sebesar Rp 747,5 juta,” Kepala Kanwil DJBC Bali, NTB, NTT, Susila Brata dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa.

Susila Brata menjelaskan pada tahun anggaran 2021 sesuai target APBN, NTT mendapatkan alokasi target penerimaan cukai jenis baru berupa cukai kantong plastik.

Namun, sampai saat ini belum dapat dilakukan pemungutan cukai kantong plastik dikarenakan belum adanya regulasi dan payung hukum terkait dengan pemungutan cukai kantong plastik tersebut

Menurutnya, penerimaan pajak negara dari masyarakat NTT pada akhirnya disalurkan lagi untuk NTT seperti dalam bentuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.

"Karena pajak itu dari rakyat dan akan kembali ke masyarakat juga dalam bentuk pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," pungkasnya. (antara/lia/JPNN)

Penerimaan bea dan cukai di Provinsi NTT tumbuh positif. Hingga triwulan III 2021, penerimaan bea dan cukai tembus Rp 12,1 miliar

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News