MGPA Matangkan Prokes WSBK di Sirkuit Mandalika, Ini Alurnya untuk Penonton hingga Kru Tim Balap
bali.jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Untuk menekan penyebaran covid-19 di ajang World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Mandalika, seluruh pihak yang terlibat di ajang balap jet darat itu harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengatakan, skema protokol kesehatan (prokes) telah dimatangkan pihak Kemenkes pada hari Rabu lalu (27/10) melalui rapat koordinasi dan peninjauan ke Medical Center dan beberapa titik lainnya di sirkuit.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada tim Kemenkes dan RSUD Provinsi NTB yang telah memberikan dukungan total dalam mempersiapkan WSBK di The Mandalika," kata Ricky Baheramsjah.
Skema prokes bagi penonton yang membeli tiket secara online antara lain melakukan pemindaian aplikasi PeduliLindungi.
Hal ini untuk mengetahui penonton telah melaksanakan dua kali vaksin covid-19 dan memiliki hasil swab antigen (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif Covid-19.
Para penonton selanjutnya dapat menukarkan tiket di tiket booth yang berada di lokasi lomba dan menerima gelang QR untuk divalidasi.
Penonton yang telah divalidasi mengikuti screening dan tetap mematuhi prokes yaitu mengenakan masker dobel, face shield, dan menjaga jarak.
Penonton yang tidak lolos karena positif Covid-19 akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan.
MGPA matangkan prokes WSBK di Sirkuit Mandalika 19 - 21 November mendatang, prokesnya cukup ketat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News